Posted on 2018-09-15
Cara meraih ilmu bisa dengan dua cara, yaitu lewat belajar dari buku atau dari ulama secara langsung.
Bagaimana cara meraih ilmu? Cara meraih ilmu ada dua cara:
1- Mempelajari dari buku terpercaya
Yaitu yang ditulis oleh ulama yang telah dikenal ilmu, amanat, selamat akidahnya dan selamat dari bid’ah dan khurafat.
Namun mengambil ilmu otodidak akan menimbulkan dua problema:
2- Belajar dari ulama atau seorang ustadz yang pakar secara langsung
Cara kedua ini membuat ilmu menancap dengan cepat. Kalau cara pertama dengan belajar otodidak dari buku, bisa jadi membuat penuntut ilmu salah jalan. Entah itu karena pemahaman yang jelek, kedangkalan ilmunya, atau sebab lainnya. Sedangkan cara kedua, bisa terjadi diskusi antara guru dan murid. Di situ akan terbuka pemahaman ilmu yang baik serta bisa diraih kesimpulan manakah pendapat terkuat serta pendapat yang lemah.
Jika dua cara di atas digabungkan, maka itu lebih sempurna dan lebih baik. Namun tentu saja mempelajari ilmu tersebut tahap demi tahap. Yang penjelasan ini akan diulas pada bahasan lainnya.
Demikian ringkasan dari penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dari Kitab Al-‘Ilmi, hlm. 68-69.
Wallahu waliyyut taufiq.
Referensi:
Kitab Al-‘Ilmi. Cetakan pertama, tahun 1423 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Penerbit Dar Tsaraya.
UPT. Mataram University Press menerbitkan buku referensi matakuliah baik buku teks maupun buku ajar yang di karang dan di tulis lansung oleh Dosen Se Universitas Mataram.
Kami memberikan harga yang terjangkau untuk mahasiswa dan dosen serta pegawai Universitas Mataram dalam penerbitan dan mencetak segala kebutuhan.
UPT. Mataram University Press menyediakan buku-buku referensi matakuliah baik buku teks maupun buku ajar yang di karang dan di tulis oleh dosen-dosen Se Universitas Mataram.